WGS Ventures (IDX:WGSH) melalui portofolionya Pagii menampilkan studi kasus penerapan Pagii Chatshop (sebelumnya Pagii RAiA), chatbot berbasis WhatsApp yang dirancang untuk mendukung bisnis ritel dan UMKM. Studi kasus ini menyoroti bagaimana otomatisasi percakapan dapat membantu toko ritel meningkatkan penjualan, mempercepat layanan pelanggan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada staf senior untuk menjawab pertanyaan seputar produk.
Dalam praktik sehari-hari, banyak toko ritel menghadapi kendala serupa: pelanggan mengirimkan pertanyaan melalui WhatsApp namun respons staf sering terlambat.Di sisi lain, detail produk yang harus diingat sangat banyak sehingga jawaban sering bergantung pada staf berpengalaman. Situasi ini menimbulkan beban operasional yang nyata: respon menjadi lambat, pelanggan menunggu terlalu lama, dan potensi penjualan pun terlewat. Pagii Chatshop hadir menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan asisten digital yang mampu merespons secara cepat, tepat, dan konsisten di kanal komunikasi utama masyarakat Indonesia, yaitu WhatsApp.
Dirancang sebagai solusi praktis, Pagii Chatshop dapat menjawab pertanyaan pelanggan otomatis dalam hitungan detik, membantu pelanggan menemukan barang yang mereka cari kapan saja dengan informasi produk dengan akurat, 24/7. Untuk memberikan pengalaman belanja yang baik, Chatshop juga dapat memproses order secara terstruktur, hingga memberikan notifikasi otomatis terkait status pesanan. Hasilnya adalah kombinasi antara efisiensi operasional, pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan peningkatan potensi transaksi.
Fokus pada UMKM dan Enterprise
Salah satu fokus utama Pagii Chatshop adalah penetrasi ke pasar UMKM. Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, UMKM menghadirkan peluang adopsi yang sangat luas. Pagii Chatshop diposisikan tidak hanya sebagai solusi enterprise, tetapi juga sebagai platform yang terjangkau dan mudah diimplementasikan oleh UMKM. Dengan pendekatan ini, strategi pemasaran Pagii Chatshop mencakup dua lapisan peluang bisnis: adopsi massal di level UMKM dengan volume pengguna yang sangat besar, serta implementasi bernilai tinggi di level enterprise yang menuntut skala, integrasi, dan kustomisasi.
“Chatbot ini menjadi asisten yang membantu tim ritel tetap fokus pada pelayanan utama. Dengan otomatisasi percakapan dasar, pelanggan merasa lebih puas, proses transaksi menjadi lebih lancar, dan tim bisa bekerja dengan lebih produktif,” ujar Helsa, sebagai Product Owner Pagii Chatshop.
Studi Kasus: Rhea Raline Parfum
Salah satu contoh penerapan datang dari Rhea Raline, brand parfum lokal yang tengah berkembang. Menghadapi tantangan mengelola komunikasi dengan jaringan reseller yang terus bertambah. Rhea Raline menerapkan Pagii Chatshop untuk mendukung kebutuhan interaksi sehari-hari. Tahap awal implementasi difokuskan pada proses restock, sekaligus menjawab pertanyaan rutin. Dengan sistem percakapan otomatis ini Rhea Raline dapat memastikan setiap reseller tetap terlayani dengan cepat dan konsisten, tanpa mengorbankan kualitas hubungan bisnis, serta membuka jalan bagi penerapan fitur layanan lainnya di masa depan.
Studi kasus Pagii Chatshop menegaskan strategi WGS Ventures dalam membangun solusi AI yang relevan, scalable, dan mudah diadaptasi lintas industri. Dengan penetrasi WhatsApp yang begitu masif di Indonesia, solusi ini membuka peluang besar bagi bisnis untuk melakukan conversational commerce secara lebih profesional. Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi penerapan Pagii Chatshop, silakan menghubungi tim sales kami melalui WhatsApp di +62-812-2285-5971
***