Suka atau tidak suka, teknologi akan terus berkembang. Berevolusi dari waktu ke waktu, sekedar mengingat masa lalu. Manusia memulai peradaban era komputasi pada tahun 1940, kemudian UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) keluaran Remington Rand meluncur di tahun 1951 sebagai komputer untuk bisnis pertama.

UNIVAC I memiliki berat sekitar 7,6 ton dan mengkonsumsi daya hingga 125kW. Dengan kecepatan 2.25 Mhz, UNIVAC I dapat melakukan sekitar 1.905 operasi per detik. 72 tahun kemudian kita telah memegang komputer dalam genggaman (smartphones) yang dapat melakukan komputasi rata-rata sekitar 125 milliar instruksi floating point per detik. Komputer dari waktu ke waktu semakin kecil dan ringkas. Evolusi teknologi tak hanya membuatnya lebih kecil dan lebih cepat saja. Lompatan teknologi juga secara tidak langsung membawa dampak positif dan negatif terhadap sosial, ekonomi dan budaya peradaban manusia.

Cara pebisnis dalam mengoperasikan bisnisnya pun dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Data yang diolah kini tidak hanya sekedar data penjualan saja. Ada berbagai macam data yang perlu di olah untuk menganalisa permintaan pasar. Data seperti peramalan pembelian dan penjualan kini sudah dipastikan tidak cukup.

Di sisi konsumen, evolusi teknologi turut mengubah prilakunya. Kini menjajakan barang berdasarkan fungsionalitas saja sudah tidak cukup. Aneka produk warna-warni telah menggeser dominasi warna hitam dan putih. Memberikan emotional value bagi pelanggan telah menjadi tantangan marketing sehari-hari untuk merebut hati konsumen.

Munculnya pesaing-pesaing baru yang melakukan edukasi awarness konsumen terhadap nilai produk pelan-pelan menggeser nilai loyalti terhadap brand. Nilai sentimental merek luruh berganti menjadi nilai dari produk tersebut. Kehadiran data analytic membuat keberadaan data menjadi sebuah komoditi baru. Tidak ada yang superior ataupun inferior, semua sama di mata analytic. Tak berhenti disitu munculnya AI (Artificial Intelegence) membawa babak baru dalam pengolahan data. Jutaan data bisa diringkas dalam tempo yang singkat tanpa campur tangan manusia.

Teknologi bukanlah lawan atau kawan. Teknologi merupakan perangkat alat netral. Bisa digunakan untuk menjatuhkan lawan atau juga menemukan kawan, begitu juga sebaliknya. Semua tergantung bagaimana kita memanfaatkan teknologi tersebut.

WGSH bersama Techmind di bulan September akan mengadakan event Techmind Conference, sebuah event dua hari yang direncanakan akan digelar setiap tahun. Event ini akan banyak membahas bagaimana perkembangan teknologi dan bagaimana teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan bisnis.

Pantau terus Instagram WGSH untuk informasi mengenai event Techmind Confrence 2023.

Latest
Press Realese

In particular, we are bullish on these kind of deals:

See All Corporate Info

02 October 2025 16:00

WGS Ventures Perkuat Portfolio dengan Temika Cyber: Solusi Keamanan Siber End-to-End untuk Bisnis Indonesia

Read more

09 September 2025 11:00

Studi Kasus: Bagaimana Pagii Chatshop Membantu Otomatisasi Percakapan Bisnis di Ritel & UMKM

Read more

15 August 2025 16:00

BPK PENABUR Jakarta dan Emveep Sukses Luncurkan Sistem Digital PSB 2026/2027

Read more

12 August 2025 16:00

WGSH Luncurkan LandLogic, Agen Properti AI Pertama di Indonesia

Read more

31 July 2025 11:00

WGS Ventures Perkenalkan RAiA, Solusi WhatsApp AI untuk Penjualan & Edukasi Otomatis

Read more